Senin, 02 Juli 2012

 Aircraft Apprentice dan Engineer

Dalam tahun - tahun ini dunia penerbangan Indonesia masih terus membutuhkan tenaga untuk mengisi kekurangan personil tehnik baik untuk yang berpengalaman maupun yang fresh graduate.

Bahkan untuk regenerasi personil tehnik di beberapa perusahaan penerbangan menerapkan pendidikan yang mereka kelola langsung atau diserahkan kepada institusi pendidikan dalam dan luar negeri dengan pembiayaan yang ditanggung oleh perusahaan dengan model ikatan dinas selama beberapa tahun.

Untuk teman-teman yang fresh graduate jangan kuatir dengan pekerjaan yang diinginkan,terus berusaha dan berdoa sehingga mendapatkan apa yang diinginkan.
Pepatah mengatakan " siapa yang berusaha pasti mendapatkan " dan " hanya kita sendiri yang mampu merubah diri sendiri yang berakibat langsung dengan kesehatan , rejeki dan kebahagiaan kita ".

Beberapa perusahaan penerbangan berjadwal yang bisa dikunjungi websitenya adalah sebagai berikut :

* Lion Air
* Air Asia Indonesia

Perusahaan yang tidak berjadwal atau charter sebagai berikut :
* Airfast Indonesia
* Travira Air
* Susi Air
* dll

Semoga tulisan ini dapat memberi manfaat baik langsung maupun tidak langsung.

Selasa, 19 Juni 2012

ORGANISASI PERAWATAN PESAWAT TERBANG

Dalam Organisasi Operator Pesawat Udara, perawatan pesawat terbang terdiri dari personil-personil  yang diperlukan untuk mencapai persyaratan yang dipersyaratkan oleh Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil/ Civil Aviation Safety Regulation (CASR).
Fungsi Departemen Tehnik/Perawatan pesawat terbang berada di bawah pengarahan dan pengawasan Manager Teknik.
Departemen Teknik mempertahankan peralatan pesawat yang dioperasikan dan pesawat terbang bekerja dalam keadaan terus menerus laik udara ( airworthy ).
Semua pekerjaan yang dilakukan oleh organisasi operator pesawat terbang akan dilakukan oleh organisasi perawatan yang sesuai (Aircraft Maintenance Organization 145), pabrik pesawat terbang atau tehnisi bersertifikat penerbangan ; dan akan dilakukan sesuai dengan manual Perusahaan Operator Pesawat Udara atau  Overhaul manual, manual Manufaktur ', buletin dari manufaktur, spesifikasi, aturan dan peraturan DKUPPU, sebagaimana berlaku.
Sesuai dengan PKPS 121,365, dalam struktur organisasi terdapat pemisahan fungsi pemeriksaan dari fungsi pemeliharaan dan "Inspeksi hal yang diwajibkan"  dari fungsi perawatan lainnya. Oleh karena itu, Operator pesawat terbang  memisahkan Bagian Pemeliharaan dan Kualitas untuk memastikan bahwa Fungsi Kualitas dapat melaksanakan tugasnya secara independen dan kualitas kelaikan dapat dilaksanakan.

Adapun tugas dan fungsi bagian-bagian organisasinya dalah sebagai berikut :
Fungsi Pemeliharaan
Fungsi Pemeliharaan di bawah pengarahan dan pengawasan Kepala Line Maintenance yang bertanggung jawab kepada Manajer Teknik. Tanggung jawab utama adalah untuk memastikan kelaikan udara dari pesawat melalui komunikasi yang konsisten dengan Departemen Operasi, dan Bagian pendukung lainnya. Fungsi Pemeliharaan adalah titik pusat kontak untuk semua kegiatan pemeliharaan dilakukan di Pemeliharaan Base dan Pemeliharaan Stasiun luar.
Tugas dan tanggung jawab terdiri dari, tetapi tidak terbatas pada:
a. Terutama bertanggung jawab untuk menentukan arah dan kegiatan yang diprioritaskan dan mendukung kegiatan-kegiatan untuk memastikan persyaratan perawatan terpenuhi.
b. Memberikan interpretasi yang tepat dari semua bahan panduan berhubungan dengan situasi, dan bila perlu, memperoleh bantuan teknis tambahan untuk mendukung keputusan tersebut.
c. Menjaga komunikasi dengan awak pesawat dan personel pemeliharaan untuk memastikan sifat perbedaan pemeliharaan sesuai dengan kebutuhan pemeliharaan.

Fungsi Kualitas di bawah pengarahan dan pengawasan Chief Inspector, untuk pengelolaan keseluruhan dari Bagian Kualitas.
PKPS 121,365 mewajibkan Operator Pesawat Terbang dan orang lain yang melakukan Pemeriksaan pada pesawat Operator Pesawat Terbang  memiliki organisasi yang cukup untuk melakukan pekerjaan itu. Bagian Kualitas telah didirikan untuk memenuhi fungsi inspeksi Operator Pesawat Terbang. Bagian ini akan memastikan kepatuhan dengan Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil dan bertanggung jawab atas kelaikan udara lanjutan dari pesawat udara yang dioperasikan oleh Operator Pesawat Terbang.
Operator Pesawat Terbang akan memastikan bahwa semua personil yang bertanggung jawab untuk Inspeksi, Pemeliharaan atau Perawatan Preventif telah dilatih, berkualitas dan berwenang.

Kamis, 03 Mei 2012

BABY SICKNESS


Tidak hanya makhluk hidup saja yang sakit, pesawat terbang pun juga bisa sakit, meskipun masih gress alias fresh from manufacture. Misalnya saja, MA60 buatan China yang pernah terdapat crack atau retakan di rudder (sayap belakang)-nya.

Ketika ditemukan kerusakan di pesawat  yang baru dikeluarkan pabrik, tentu operator penerbangan selaku konsumen berhak menanyakan ke pabrik pembuat pesawatnya. Si pembuat pesawat tentunya akan menyempurnakan hasil produksinya.

Pengontrolan kualitas produk akhir pasti telah dilakukan produsen, namun tetap harus disadari bahwa kesempurnaan menjadi milik Yang kuasa.

"Karena itulah pihak operator penerbangan memiliki divisi tehnik yang melakukan proses detail maintenance/perawatan ". 

Waktu beli pesawat tersebut ,maintenancenya bagaimana??

Untuk mengetahui hal ini,biasanya ada  beberapa perwakilan tehnisi yang dikirim ke China, dikirim ke AS, atau dikirim ke Kanada sebagai negara pembuat atau pendukung pembuatan pesawat.

Nah kan..tehnisi bisa jalan-jalan keluar negeri juga..

Dalam dunia penerbangan dikenal istilah Airworthiness Directives yang biasa disebut dengan AD. 
AD merupakan petunjuk kelaikan udara yang menjadi pemberitahuan kepada pemilik dan operator pesawat bahwa terdapat kelainan pada pesawat atau komponennya. Misalnya ada mesin, avionik atau sistem lainnya yang harus diperbaiki atau disempurnakan.

"Dengan AD, bisa dikeluarkan permintaan untuk melakukan modifikasi pada pesawat atau komponen tertentu. Kalau Indonesia menerima itu (dari produsen), maka Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) juga mengeluarkan AD yang mengacu pada pesawat tersebut".

Pesawat MA 60 hanya badannya saja yang dibuat di China. Sedangkan mesin pesawat dibuat oleh Pratt-Whitney Kanada yang biasa membuat mesin untuk berbagai pesawat lainnya.

Sementara instrumen avionic, navigasi dan komunikasi MA 60 dipercayakan kepada buatan Rockwell Collins, AS. 

Pesawat ini juga memiliki ciri khas baling-baling fiber berbentuk pedang sebagai identitas yang menunjukkan pesawat generasi baru.

MA 60 adalah salah satu jenis pesawat yang dioperasikan di Indonesia. Pesawat ini pernah jatuh di Teluk Kaimana, Papua.